Breaking News

AL ADABIY BISA ! STAND UP COMEDY DAN AKUSTIK Oleh : Nursilan Kepala Madrasah MA Al Adabiy

AL ADABIY BISA !STAND UP COMEDY DAN AKUSTI



Oleh : Nursilan
Kepala Madrasah MA Al Adabiy

MA Al Adabiy berjuang menoreh prestasi di ajang lomba Akustik dan Stand Up Comedy tingkat umum. Walaupun mereka masih duduk di bangku SMA/MA namun semnagat mereka tak kunjung padam. Hal yang paling terdepan adalah semangat yang tinggi. Kalah menang belakangan namun tampilkan yang terbaik adalah salah satu jalan menuju kesuksesan.

Berbekal vokalis Regina dan Tuti Marsita, berbusana putih dan berbaluit kerudung merah jambu menambah kecantikan dan mempesona di atas panggung.

Shihabuddin pemain biola, Dwi Rahmat Spautra bermain gitas dan Rio Jumari pemain Bass. Tak ketinggalan dan menambah alunan musik merdu, dram bass oleh Zainuddin dan piano oleh Andika Puja Hartono menambah kepedean penampilan mereka.

Saya sebagai penonton, agar sedirik takut dan berbangga diri. Karena alunan musik dan syair yang mereka bawakan sangat mempesona dan syahdu.

Semoga perjuangan mereka dapat membuahkan hasil.

Namun, di baliks emua itu, sebenarnya mereka bukanlah pemain yang akan tampil di malam lomba akustik tersebut.

Mereka adalah Andika, Rizwan, Riswan dan Umi Jamuna. Mereka latihan setiap hari namun menurut peltih mereka, Bang Jaiz, mereka belum matang dan harus latihan lagi.

Kalau skala kecil yang akan ditampilkan di ajang seni Madrasah, no problem, namun untuk skala lomba mereka belum siap dan belum matang bdlaam pengolahan aransemen musik.

Lain halnya dengan peserta Stand Up Comedy Al Adabiy. Ada dua ornag yang diutus oleh Madrasah yakni Chandra dan Purmasari.

Masing-masing mereka membawka tema yang sama yakni Budaya. Sebut saja Chanda membawakan budaya yang ada di kampungnya Jawai dan budaya di sekolahnya. Lain halnya dengan Purmasari, dia membawakan budaya di rumahnya Benghkayang. Dengan loga Sambas, ia sangat pede dalam berceloteh.

Yang paling lucu adalah ketika ia memperkenalkan dirinya, dari belakang nampak Luna Maya dan tampak depan seperti Sugigi. Tawa bawak penonton menambah riuh panggung Stand Up Comedy pada malam Rabu, 17 Oktober 2018 di Aula Gedung B IAIN POntianak.

Acara ini diselenggarakan oleh Dema Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI). Sungguh penonton yang luar biasa, ramai dan antusias mereka luar biasa.
Jempol utnuk panitia FEGAS-FSEI IAIN Pontianak.

Tidak ada komentar